Kelompok Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) semakin berutal. Mereka
terus mempropagandakan ajarannya ke tengah masyarakat dunia. Karenanya
semua warga muslim harus mewaspadainya dengan cara mempelajari agama
dengan baik dan benar.
Demikian dikatakan Habib Muhammad bin
Husain Anis, Solo dalam acara pembukaan Maulid Rutin di Pesantren
Sirojuth Tholibin, Tanggungharjo, Grobogan, Kamis (28/7).
"Orang
menjadi teroris itu kemungkinannya ada dua. Pertama bersumber dari orang
bodoh yang sok tahu tentang agama. Kedua, orangnya berilmu namun
ilmunya tidak berkah, tidak bisa bermanfaat bagi dirinya atau orang
sekitarnya," kata Habib Muh.
Sedangkan kunci mendapat keberkahan
ilmu, lanjut dai muda ini, ada empat hal yang harus terpenuhi pada saat
seseorang mencari ilmu yaitu doa kedua orang tua, halal bekal yang ia
gunakan, waktu yang cukup lama dan restu para guru.
"Tak ada
ceritanya ulama besar yang mempunyai riwayat dulu saat mondok suka
ghashab (menggunakan harta orang lain tanpa izin)," jelasnya.
Dalam
kesempatan itu, cicit pengarang gubahan Maulid Simtud Durar ini juga
memaparkan tentang pentingnya berkumpul dalam rangka memanjatkan
shalawat dan membaca sejarah Nabi Muhammad SAW.
"Orang yang membaca shalawat itu hatinya akan dingin. Tak ada orang shalawatan lalu tawuran itu tidak ada," tegasnya.
Thursday, August 25, 2016
Teroris Itu Orang Bodoh
11:01:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Agama islam mengajarkan kelembutan bukan kekerasan, yang masih anarkis moga2 segra bertaubat..
ReplyDeleteseo
raja889 agen SBO Indonesia terbaik dan terpercaya.
ReplyDeleteada banyak game menarik yang bisa kalian mainkan seperti sportsbook, casino, bola tangkas, dan TGL.
bergabung bersama kami, kalian akan diberikan banyak bonus seperti :
- Bonus New Member
- Bonus Registrasi
- Bonus Referral
- Bonus Deposit
- Bonus Withdraw
- Bonus Turnover
- Bonus Cashback dan masih banyak bonus - bonus lainnya!
Ayo segera daftarkan diri kalian dan mainkan game nya di situs kami, raja889.
AG4D adalah portal game android online Indonesia terbaik
ReplyDelete